Hati yang sepi...

Aku terpandang sebuah wajah yang begitu bersih. Terasa begitu tenang hati ini rasanya memandang wajah itu sehinggakan tidak sedar senyuman terukir di bibirku. Tetapi, kenapa aku merasakan bahawa semua orang begitu mengagungkan dia...? Aku berlari sekuat hatiku untuk mengejar lelaki itu..sehingga aku terhenti pabila ada suara yang menegurku. "Dia telah pergi... dialah nabi yang terakhir..." Tatkala kupandang ke arah yang ditunjukinya, kulihat seorang lelaki berjubah putih dengan selendang hijau di bahunya berlalu pergi sambil diiringi dengan barisan lelaki-lelaki berjubah putih....
***************
Sejenak kubuka mataku, terasa ada air yang tergenang dipelupuknya. Lalu teduduk aku seketika memikirkan mimpiku tadi. Benarkah aku telah bermimpi engkau ya rasulullah? Terasa ingin menangis aku di kala ini... Layakkah umatmu yang tidak baik ini bertemu engkau meskipun hanya lewat mimpi....? Ataukah engkau ingin memperingatkan aku tentang kekhilafan-kekhilafanku...? Aku sedar aku bukan umatmu yang baik wahai kekasih Allah... Sunnah-sunnahmu jarang aku amalkan... Banyak hadis-hadismu yang tidak ku dalami lagi... Sedikit sekali usaha dakwahku untuk menyambung perjuanganmu... Sungguh banyak sekali aku menzalimi diri sendiri... Terasa rindu sekali hati ini padamu tatkala melihatmu melangkah pergi... Maafkan aku kerana aku bukan ummatmu yang baik... Maafkan aku jika aku jarang sekali mengingatimu sedangkan aku tahu kau terlalu menyayangi kami sehingga ke akhir nafasmu kau menyebut kami... Maafkan aku jika terlalu sedikit selawat yang kuhadiahkan padamu... Ya rasulullah, wahai kekasih Allah, sesungguhnya hati ini sepi tanpamu... Kasihmu begitu agung... Sesungguhnya aku merinduimu :,(